TPN Ganjar Sesumbar Mau Beli F22, Jet Tempur Amerika yang mana Dilarang Dijual

TPN Ganjar Sesumbar Mau Beli F22, Jet Tempur Amerika yang tersebut mana Dilarang Dijual

Infocakrawala.com – Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto, menyatakan bahwa pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud Md akan membeli alat utama sistem persenjataan (alutsista) baru juga tanpa utang bila terpilih pada Pilpres 2024.

Andi, mantan Gubernur Lemhanas itu, bahkan menyatakan akan membeli F22, jet tempur generasi kelima Amerika Serikat yang sebenarnya dilarang untuk dijual ke negara lain.

“Jadi, memang benar pikirnya yang digunakan kami akan tekankan membeli alutsista teristimewa yang mana berbasis teknologi itu tidaklah boleh usang serta jangan ngutang,” kata Andi ketika wawancara eksklusif sama-sama Antara di area Menteng, Jakarta, Hari Jumat (5/1/2023).

Hal ini pun sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo agar Indonesia tak lagi membeli alutsista bekas. Untuk itu, lanjut dia, harus ada mekanisme ekonomi pertahanan yang digunakan bisa saja merancang agar belanja pertahanan bergeser menjadi pembangunan ekonomi pertahanan.

Andi meyakini teknologi bagi Angkatan Atmosfer hingga Angkatan Laut yang dimaksud sebagai pesawat tempur, kapal selam dan juga kapal peperangan permukaan itu tak boleh ketinggalan zaman.

“Tidak boleh ketinggalan teknologi kalau misalnya pesawat tempur, kita telah harus mencari pesawat tempur yang generasinya minimal 4,5. Kalau F-16 ya harus Block 72. Kalau bisa jadi F-22, kalau sanggup F-35. Tidak boleh lagi membelinya generasi yang tersebut 4 akibat sudah ada segera obsolet, telah akan usang,” ujar Andi.

Andi mengungkapkan selama masa pemerintahan Presiden Jokowi dua periode sekitar 87 persen dari alutsista yang digunakan dibeli itu statusnya telah baru. Adapun pada waktu alutsista yang dimaksud datang ke Indonesia, usianya di area bawah 5 tahun.

Dia pun menilai hal itu sudah ada sangat baik, sehingga tak ada alasan bagi Kementerian Perlindungan untuk mencari alutsista bekas sebab 87 persen alutsista dalam Indonesia telah baru.

“Tidak ada lagi alasan bagi Kementerian Defense untuk mencari alutsista bekas oleh sebab itu 87 persen yang kita beli sudah ada baru,” jelasnya.

F22 sendiri merupakan jet tempur generasi kelima buatan Lockheed Martin untuk militer Amerika Serikat. Jumlahnya tidak ada lebih tinggi dari 200 unit. 

Beberapa sekutu Negeri Paman Sam seperti Jepang, Australia lalu tanah Israel telah berupaya untuk membeli pesawat tempur canggih tersebut, tetapi hingga sekarang tidak ada pernah disetujui.

Faktanya pada 1998, Konggres Amerika Serikat mengesahkan undang-undang yang digunakan melarang perdagangan F22 ke negara lain. Alasan pelarangan itu antara lain untuk menjaga keunggulan Negeri Paman Sam di area bidang militer.

(Sumber: Suara.com)