InfoCakrawala.com – Jakarta – Perkembangan teknologi digital yang mana dimaksud makin dinamis memerlukan saling berbagi pengetahuan (sharing knowledge) antarpelajar di tempat tempat negara serumpun.
Wakil Menteri Komunikasi kemudian Informatika Nezar Patri menggerakkan pelajar dalam dalam ASEAN saling berbagi pengetahuan teknologi, sebab saling berbagi edukasi kemudian literasi akan memajukan generasi muda di dalam dalam kawasan tersebut.
“Saya kira itu juga mempererat kolaborasi institusi belajar di area dalam antara negara-negara ASEAN kemudian ini bentuk hubungan P to P (people to people) yang dimaksud mana cukup baik dalam rangka share value, sharing knowledge dan juga memajukan generasi muda dalam Indonesia serta juga pada ASEAN,” ujarnya saat menyampaikan Keynote Speech dalam SIM Meranti Project Round 2 dalam Depok, Jawa Barat, Selasa.
Nezar menyatakan edukasi juga literasi pelajar bersama negara tetangga Singapura kemudian Malaysia dapat mempersiapkan para pelajar untuk berkiprah lebih lanjut lanjut baik dalam menyambut abad 21 dengan lebih tinggi lanjut produktif lalu percaya diri.
“Hari ini kita mengadakan suatu acara dalam theater yang disebut dengan Playducation. Kami juga berbicara tentang generasi muda lalu teknologi, bagaimana peran teknologi yang mana advance seperti artificial intelligence bisa membantu institusi belajar para siswa,” tutur dia.
Pelajar dari ketiga negara yakni SMA Cakra Buana Indonesia, Westwood Secondary School Singapore, kemudian Sabah College Malaysia sudah pernah terjadi bekerja sebanding selama 17 tahun melalui Program SIM Meranti Project.
Menurut Wamen Nezar, kegiatan ini menggalakkan pelajar dapat menyikapi perkembangan habitat teknologi digital. Dia mengatakan dalam kegiatan yang dimaksud diskusi yang berjalan cukup dinamis. Para siswa bertanya dengan antusias melalui pertanyaan yang tersebut cerdas.
"Ini membuktikan kerja serupa berlangsung produktif. Bisa memperkaya pengetahuan generasi muda tentang digitalisasi serta bagaimana menggunakan teknologi digital dalam masa depan,” ucap dia.
Wamenkominfo mengapresiasi inisiatif dalam meningkatkan mutu institusi belajar dengan menyediakan prasarana bagi pelajar untuk lebih tinggi banyak mengenal tentang bidang keilmuan yang hal tersebut dipelajari, salah satunya dengan meresmikan Playducation Theater and Gallery.
Peresmian teater lalu galeri tersebut, kata dia, sebagai salah satu bentuk sarana kolaborasi untuk menyokong edukasi lalu literasi teknologi terkini.
Pendiri Sekolah Cakra Buana Siti Nurul menyampaikan apresiasi kepada Wamenkominfo Nezar Patria. Menurutnya, kehadiran tokoh selama Aceh itu dapat memberikan nilai tambah juga motivasi bagi pelajar untuk mengembangkan diri.
Siti Nurul mengungkapkan semangat membangun sekolah berkualitas juga diwujudkan dengan menyiapkan putra-putri terbaik bangsa di dalam tempat bidang lembaga sekolah berkolaborasi dengan negara tetangga.
“Hari ini sudah yang tersebut digunakan ke-17 tahun kami menjalin hubungan dengan tiga negara. Kehadiran merekan itu ke sekolah ini Insya Allah, bukan memalukan negara kita bahwa kita juga sepadan bahkan dapat lebih lanjut banyak seperti negara-negara lain,” pungkas dia.
(Sumber: AntaraNews)
